Evaluasi Kinerja Penyuluh Agama Islam: Meningkatkan Kompetensi dan Kualitas Penyuluhan

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak terus berupaya meningkatkan kualitas penyuluhan agama Islam di masyarakat. Upaya ini sejalan dengan visi Kementerian Agama dalam menciptakan masyarakat yang beriman dan berakhlak. Salah satu strategi yang diterapkan adalah melaksanakan evaluasi kinerja penyuluh fungsional agama Islam secara berkala.

Melalui tes Computer Assisted Test (CAT), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak bertujuan untuk mengukur kompetensi penyuluh dalam melaksanakan tugasnya. Tes ini akan mengevaluasi kemampuan penyuluh dalam memahami dan menyampaikan materi agama Islam, serta kemampuan mereka dalam berinteraksi dengan masyarakat. Dengan demikian, kualitas penyuluhan agama Islam diharapkan dapat ditingkatkan secara signifikan.

Pelaksanaan Tes CAT

Pada Kamis sore, 19 Desember 2024, seluruh penyuluh fungsional agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak melaksanakan tes CAT di SMK Sultan Fattah. Pelaksanaan tes ini dipantau langsung oleh Kepala Kantor Taufiqur Rahman, didampingi Kasi Bimas Islam Ali Mustofa dan Analis SDM Siti Sundari. Kegiatan ini menunjukkan komitmen Kantor Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas penyuluhan agama Islam.

Tujuan Tes CAT

Tes CAT ini bertujuan untuk:

Baca Juga :

Sinergi Kemenag Demak dan Komunitas Mata Air: Membuka Gerbang Perguruan Tinggi bagi Siswa Madrasah dan Santri

1. Mengukur kompetensi penyuluh agama Islam dalam melaksanakan tugasnya.
2. Mengevaluasi kinerja penyuluh dalam memberikan penyuluhan di masyarakat.
3. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan penyuluh dalam melaksanakan tugasnya.
4. Meningkatkan kualitas penyuluhan agama Islam di masyarakat.

Kompetensi Penyuluh Agama Islam

Penyuluh agama Islam diharapkan memiliki empat kompetensi utama, yaitu:

1. Kompetensi Substantif: Kemampuan memahami dan menguasai materi agama Islam.
2. Kompetensi Metodologis: Kemampuan menyampaikan materi agama Islam secara efektif.
3. Kompetensi Sosial: Kemampuan berinteraksi dengan masyarakat dan memahami kebutuhan mereka.
4. Kompetensi Personal: Kemampuan mengelola diri dan memiliki integritas moral.

Manfaat Tes CAT

Pelaksanaan tes CAT ini memiliki beberapa manfaat:

1. Meningkatkan kualitas penyuluhan agama Islam di masyarakat.
2. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan penyuluh.
3. Meningkatkan kompetensi penyuluh agama Islam.
4. Membantu Kantor Kementerian Agama dalam pengembangan strategi penyuluhan.

Komentar Kepala Kantor

Kepala Kantor Taufiqur Rahman berharap agar semua penyuluh dapat bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tes CAT. “Tes CAT ini menjadi ukuran secara angka seberapa besar kompetensi yang dimiliki oleh para penyuluh,” ujarnya.

Baca Juga :

Persiapan Maksimal, Kunci Kehidmatan Upacara HAB Kemenag ke-79

Pelaksanaan tes CAT bagi penyuluh fungsional agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak sebagai Evaluasi Kinerja Penyuluh merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas penyuluhan agama Islam di masyarakat. Dengan mengukur kompetensi penyuluh, diharapkan kualitas penyuluhan dapat ditingkatkan dan masyarakat dapat menerima manfaat yang lebih besar.