Daerah penghasil garam terbesar – Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat besar. Tentunya Indonesia juga memiliki garis pantai yang sangat panjang.
Panjang garis pantai Indonesia mencapai 95.181 km, sehingga menempati negara dengan garis pantai terpanjang nomor 2 di dunia. Dengan panjangnya garis pantai tersebut, tentu potensi untuk produksi garam sangatlah besar.
Ditambah lagi letak geografis Indonesia yang berada di khatulistiwa. Tentu sinar matahari selalu tersedia sepanjang tahun. Tersedianya sinar matahari sepanjang tahun memberikan keuntungan untuk dapat selalu memproduksi garam. Walaupun harus beristirahat di musim penghujan.
Berikut ini adalah daftar daerah penghasil garam terbesar di Indonesia. Daerah-daerah tersebut tentunya memiliki garis pantai dengan kadar garam yang cukup tinggi.
Kota Kupang Nusa Tenggara Timur kini telah menjelma menjadi produsen garam tradisional terbaik di Indonesia. Hal ini pun tidak main-main yakni sekitar 21.000 hektar.
Tidak hanya Kupang saja yang menjadi kota penghasil garam, Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat pun juga sudah mulai menghasilkan garam. Walaupun lahannya Memang jauh lebih kecil yaitu hanya sekitar 1.743 hektar yang baru digarap optimal.
Wilayah lainnya di Indonesia yang menghasilkan garam ada di Pulau Bali tepatnya di pantai Kusamba Klungkung. Walau tidak terlalu besar tapi kualitas garam nya jangan ditanya.
Daerah Klungkung sudah lama dikenal sebagai penghasil garam organik dengan ciri khas keunikan pada cita rasanya garam premium yang dibuat di pantai Kusamba. Ini sengaja diproduksi secara terbatas, tak heran kalau harga yang dipatok untuk garam Kusamba ini terbilang cukup tinggi dibanding dengan garam dari daerah lain.
Madura, Jawa Timur menjadi Primadona untuk hasil garamnya. Kabupaten Sampang di pulau Madura Jawa Timur adalah kota penghasil garam kedua terbesar di Indonesia.
Setiap tahun produksi garam di kabupaten Sampang mencapai 399.000 ton. Tidak heran mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani garam. Produksi garam di sana punya julukan pula udara produksi garam di Madura bahkan dikenal sebagai salah satu yang terbesar di Asia Tenggara.
Terdapat dua tempat yang berkontribusi besar memproduksi garam nasional, yaitu di Kabupaten Pati dan Kabupaten Rembang. Kebanyakan hasil produksi di tempat ini digunakan sebagai garam industri. Garam akan diolah lagi oleh pabrik sebelum dijadikan garam konsumsi.
Di Kabupaten Pati produksi garam per tahunnya bisa mencapai 318.000 ton sementara di Kabupaten Rembang produksi garam nya mencapai 218.000 ton pertahun. Jelas jumlah tersebut bukanlah jumlah yang kecil dan sangat memadai bagi kebutuhan industri serta rumahan.
Cirebon yang terletak di daerah pesisir menjadi tempat strategis untuk memproduksi garam. Kabupaten Cirebon sempat beberapa kali mendapatkan predikat sebagai tempat penghasil garam terbanyak di Indonesia, yaitu sekitar 438.000 ton garam sepanjang tahun.
Uniknya jumlah sebesar itu dilakukan di lahan yang hanya seluas 3.858 hektar. Tak beda jauh dengan Kabupaten Pati dan Rembang, dalam produksi Cirebon juga digunakan untuk keperluan industri dan rumahan. Meski tak sebanyak kota lainnya namun para petani garam di Cirebon terkenal sangat produktif.
Indramayu juga terkenal sebagai sentra penghasil garam bagi keperluan nasional. Produksi garam di sini lebih untuk keperluan industri yaitu sebagai bahan olahan produk pangan lanjutan atau produk industri yang lain.
Petani garam di Indramayu setiap tahunnya paling tidak menghasilkan sekitar 317.000 ton garam berkualitas. Produksi garam di kota ini sempat dilakukan secara tradisional sehingga memakan waktu yang sangat lama.
Namun seiring waktu dengan inovasi teknologi produksi garam unggulan di tempat ini menjadi lebih cepat dari daftar 6 daerah penghasil garam terbesar di Indonesia yang lainnya.
Demikianlah, 6 daerah penghasil garam terbesar di Indonesia. Semoga produksi semakin efektif dan meningkat dan Indonesia dapat menjadi negara swasembada garam, bahkan eksportir garam terbesar di dunia.