
Demak — Suasana hangat penuh keakraban menyelimuti Pendopo Kabupaten Demak pada Kamis (28/8/2025) saat digelarnya acara kebersamaan antarumat beragama yang diselenggarakan oleh Plt. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Demak. Acara ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat dalam menjaga keharmonisan hidup beragama di tengah keberagaman yang ada.
Kegiatan yang dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), tokoh masyarakat, serta berbagai tamu undangan ini berlangsung meriah dan penuh nilai kebersamaan. Dari awal kedatangan, para tamu disambut ramah oleh panitia. Selanjutnya diarahkan dengan tertib ke tempat duduk yang telah disiapkan, menandakan kesungguhan panitia dalam menyukseskan acara ini.
Untuk memeriahkan acara, panitia menyuguhkan berbagai penampilan seni budaya yang mencerminkan kekayaan budaya lokal Kabupaten Demak. Tak hanya itu, suasana semakin semarak dengan penampilan orkestra dari Bank BPD Kabupaten Demak yang membawakan lagu-lagu tradisional. Iringan musik orkestra ini mendapat sambutan meriah dari para tamu undangan yang tampak menikmati alunan musik yang mengangkat kekayaan budaya nusantara.
Penampilan seni ini bukan sekadar hiburan, namun menjadi simbol perwujudan harmoni dalam perbedaan. Setiap lantunan nada dan gerakan tari menjadi pesan bahwa seni dan budaya dapat menjadi media pemersatu yang ampuh dalam membangun semangat toleransi antarumat beragama.
Acara juga diramaikan dengan pembagian doorprize menarik yang semakin menambah semangat para hadirin. Suasana riuh penuh tawa terdengar saat nama-nama pemenang diumumkan secara acak. Hadiah-hadiah yang dibagikan merupakan bentuk apresiasi kepada peserta dan undangan yang telah hadir dan turut serta menyukseskan acara ini.
Momen pembagian doorprize ini menjadi penutup yang manis dan membawa kesan positif, memperkuat interaksi antarwarga dari berbagai latar belakang agama dan budaya yang hadir. Antusiasme tinggi terlihat jelas, menandakan tingginya dukungan masyarakat terhadap upaya menjaga kerukunan dan toleransi.
FKUB Kabupaten Demak bersama Kantor Kementerian Agama terus memainkan peran strategis dalam menjaga stabilitas sosial keagamaan di daerah. Melalui acara seperti ini, mereka tidak hanya mempertemukan tokoh-tokoh lintas agama dalam satu forum. Akan tetapi juga menunjukkan bahwa kerukunan harus dibangun secara aktif dan berkelanjutan.
Plt. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Demak menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pihaknya untuk memperkuat komunikasi lintas agama, menciptakan ruang dialog, dan menjaga nilai-nilai kebudayaan lokal yang menjadi identitas Kabupaten Demak sebagai kota yang menjunjung tinggi toleransi.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan jalinan komunikasi dan silaturahmi antarumat beragama di Kabupaten Demak semakin erat. Acara ini menjadi pengingat bahwa perbedaan bukanlah halangan, melainkan kekayaan yang perlu dirawat bersama. Nilai-nilai budaya lokal juga diharapkan terus hidup dan menjadi pijakan dalam membangun masyarakat yang harmonis dan toleran.
Kesuksesan acara ini menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dapat menciptakan suasana yang damai dan bersatu. Kabupaten Demak pun diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun kehidupan sosial yang rukun dan berkeadilan.