Kakanwil Kemenag Jateng Saiful Mujab Berikan Penguatan Budaya Kerja ASN di Kemenag Demak, Dampak Positif bagi Seluruh Jajaran

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Demak mendapatkan kunjungan istimewa dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Prov. Jateng, Dr. H. Saiful Mujab, M.Ag., pada Selasa 18 Februari 2025. Kedatangan beliau bertujuan untuk memberikan penguatan budaya kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) sekaligus meningkatkan sinergi antarjajaran.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Demak, Dr. Taufiqur Rahman, S.Ag., M.S.I., beserta seluruh pejabat struktural, Kepala KUA, Kepala Madrasah, staf, pengawas, dan penyuluh agama se Kabupaten Demak.

Kehadiran Kakanwil Saiful Mujab didampingi oleh Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kemenag Jateng, Dr. Wahid Arbani, S.H., M.Si., disambut antusias oleh jajaran ASN Demak. Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk mengevaluasi sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang keagamaan.

Materi Penguatan Budaya Kerja: Integritas, Profesionalitas, dan Pelayanan Prima

Dalam sambutannya, Saiful Mujab menekankan pentingnya penguatan budaya kerja berbasis integritas dan profesionalitas sebagai fondasi utama ASN Kemenag. Beliau menyampaikan:

“ASN Kemenag harus menjadi teladan dalam pelayanan kepada masyarakat. Budaya kerja yang baik akan mendorong terciptanya tata kelola institusi yang transparan dan akuntabel.”

Beberapa poin kunci yang dibahas meliputi:

  1. Peningkatan Disiplin dan Etos Kerja: Optimalisasi waktu kerja dan penghindaran praktik terlambat atau pulang cepat.
  2. Penguatan Kompetensi ASN: Pelatihan berkala untuk meningkatkan kemampuan teknis dan manajerial, terutama bagi Kepala Madrasah dan Penyuluh Agama.
  3. Pelayanan Publik yang Inklusif: Memastikan layanan seperti pernikahan, sertifikasi halal, dan bimbingan masyarakat berjalan cepat dan ramah.
  4. Sinergi Antarunit: Kolaborasi antara Kantor Kemenag, KUA, dan Madrasah untuk menyelesaikan masalah secara terpadu.

Dampak Positif bagi ASN Kemenag Demak

Menurut Kepala Kantor Kemenag Demak, Taufiqur Rahman, pembinaan ini memberikan dampak signifikan terhadap motivasi kerja jajarannya.

“Dengan arahan langsung dari Kakanwil, kami semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas layanan, terutama dalam menyambut program prioritas Kemenag seperti digitalisasi madrasah dan percepatan sertifikasi guru,” ujarnya.

Peserta yang terdiri dari 14 Kepala KUA14 Kepala Madrasah, serta puluhan staf dan penyuluh agama mengaku mendapatkan insight baru tentang manajemen waktu dan inovasi pelayanan. Salah satu Kepala KUA Kecamatan Demak Kota menyatakan:

“Materi tentang integritas mengingatkan kami untuk selalu bekerja sesuai prosedur dan menghindari penyimpangan.”


Strategi Implementasi Budaya Kerja di Tingkat Lapangan

Untuk memastikan arahan Kakanwil Jateng tidak sekadar wacana, Kemenag Demak menyusun rencana tindak lanjut, seperti:

  • Pembentukan Tim Pengawas Internal: Memantau kinerja ASN di 14 Kecamatan.
  • Pelatihan Teknis Bulanan: Khusus untuk staf KUA dan guru madrasah.
  • Pemanfaatan Aplikasi Pusaka: Memaksimalkan teknologi untuk pelaporan yang efektif.

Kegembiraan luar biasa dari ASN Kemenag Demak mendapatkan kunjungan, arahan, dan pembinaan dari Bapak Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sepertinya Artikel Berikut Menarik
Evaluasi BOS 2024 dan Persiapan Penyusunan BOS 2025: Kemenag Demak Gelar Pertemuan dengan Bendahara Madrasah

Evaluasi BOS 2024 dan Persiapan Penyusunan BOS 2025: Kemenag Demak Gelar Pertemuan dengan Bendahara Madrasah

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak Tingkatkan SDM Madrasah melalui Kerjasama dengan Universitas Muria Kudus

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak Tingkatkan SDM Madrasah melalui Kerjasama dengan Universitas Muria Kudus

UPZ Kemenag Demak Gelar Rapat Pertanggungjawaban Laporan Tahun 2024, Siap Tingkatkan Kinerja di Tahun 2025

UPZ Kemenag Demak Gelar Rapat Pertanggungjawaban Laporan Tahun 2024, Siap Tingkatkan Kinerja di Tahun 2025