Nabi Luth, salah satu nabi dalam Al-Qur’an, membawa kisah inspiratif tentang keteguhan iman di tengah masyarakat yang terjerumus dalam dosa. Diutus di negeri Sodom yang penuh kemaksiatan, Nabi Luth berdakwah tanpa henti, menyerukan kaumnya kembali ke jalan Allah SWT.
Kisahnya pun diabadikan dalam Al Qur’an surat Al-A‘rāf [7]:82
وَمَا كَانَ جَوَابَ قَوْمِهٖٓ اِلَّآ اَنْ قَالُوْٓا اَخْرِجُوْهُمْ مِّنْ قَرْيَتِكُمْۚ اِنَّهُمْ اُنَاسٌ يَّتَطَهَّرُوْنَ
Artinya: Tidak ada jawaban kaumnya selain berkata, “Usirlah mereka (Lut dan pengikutnya) dari negerimu ini. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang menganggap dirinya suci.”
Nabi Luth merupakan keturunan Nabi Ibrahim AS, diutus Allah SWT untuk membimbing kaum Sodom yang terjerumus dalam dosa besar, yaitu homoseksual. Lahir di Ur, Irak. Nabi Luth dibesarkan dalam keluarga yang taat beragama. Beliau dikenal sebagai sosok yang sabar, bijaksana, dan berani dalam menegakkan kebenaran.
Kaum Sodom terkenal dengan gaya hidup yang hedonis dan tidak bermoral. Mereka terjerumus dalam dosa besar, yaitu homoseksual, yang dianggap sebagai kekejian oleh Allah SWT. Nabi Luth diutus untuk mengingatkan dan mengajak kaumnya kembali ke jalan yang benar.
Beliau berdakwah dengan penuh kesabaran dan kelembutan, menyerukan kaumnya untuk meninggalkan perbuatan tercela dan kembali menyembah Allah SWT. Nabi Luth juga mengingatkan mereka tentang azab Allah SWT yang pedih bagi orang-orang yang berbuat dosa.
Namun, dakwah Nabi Luth tidak mendapat sambutan yang baik. Kaum Sodom justru menantang dan menghina beliau. Mereka bahkan berniat untuk melakukan perbuatan keji terhadap Nabi Luth dan tamunya yang merupakan malaikat.
Allah SWT kemudian menurunkan azab yang pedih kepada kaum Sodom. Batu-batu panas berjatuhan dari langit, menghancurkan kota Sodom dan seluruh penduduknya. Hanya Nabi Luth dan beberapa pengikutnya yang selamat dari azab tersebut.
Kisah Nabi Luth mengajarkan banyak hikmah penting bagi umat manusia, di antaranya:
Kisah Nabi Luth juga menjadi pengingat bahwa Allah SWT tidak akan mentoleransi perbuatan dosa, dan Dia akan menurunkan azab-Nya kepada orang-orang yang ingkar dan durhaka.