Kisah Nabi Sholih: Utusan Allah SWT untuk Kaum Tsamud yang Keras Kepala

Kisah Nabi Sholih: Utusan Allah SWT untuk Kaum Tsamud yang Keras Kepala

Kisah Nabi Sholih sarat dengan pelajaran berharga tentang keteguhan iman, mukjizat Allah SWT, dan konsekuensi bagi mereka yang ingkar dan berpaling dari ajaran-Nya. Berikut kisah Nabi Sholih yang berjuang mengajak kaum Tsamud kembali kepada iman kepada Allah SWT.

Nabi Sholih merupakan salah satu dari 25 nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan risalah Islam kepada kaumnya. Beliau diutus kepada kaum Tsamud yang terkenal dengan kekuatan dan kemegahan bangunan mereka yang megah.

Riwayat Hidup Nabi Sholih

Nabi Sholih dilahirkan di wilayah Hijaz, tepatnya di sebelah utara Madinah. Beliau merupakan keturunan Nabi Nuh AS melalui putranya yang bernama Sam. Nabi Sholih diutus Allah SWT untuk menggantikan Nabi Hud AS yang telah wafat.

Dakwah kepada Kaum Tsamud

Kaum Tsamud dikenal sebagai masyarakat yang maju dan makmur. Mereka tinggal di negeri Al-Hijr yang terkenal dengan bangunan-bangunan megah yang dipahat di lereng gunung. Namun, di balik kemajuan dan kemakmuran mereka, kaum Tsamud menyembah berhala dan enggan menerima ajaran Nabi Sholih.

Nabi Sholih dengan sabar dan penuh hikmah mengajak kaum Tsamud untuk kembali ke jalan Allah SWT. Beliau menyerukan mereka untuk meninggalkan penyembahan berhala, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat.

Mukjizat Nabi Sholih: Unta Betina dari Batu

Kaum Tsamud terkenal dengan sifat keras kepala dan sombong. Mereka menantang Nabi Sholih untuk menunjukkan mukjizat sebagai bukti kenabiannya. Nabi Sholih pun berdoa kepada Allah SWT, dan atas kehendak-Nya, seekor unta betina besar keluar dari batu.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَيٰقَوْمِ هٰذِهٖ نَاقَةُ اللّٰهِ لَكُمْ اٰيَةً فَذَرُوْهَا تَأْكُلْ فِيْٓ اَرْضِ اللّٰهِ وَلَا تَمَسُّوْهَا بِسُوْۤءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابٌ قَرِيْبٌ

Artinya : Wahai kaumku, inilah unta betina dari Allah sebagai mukjizat untukmu. Oleh karena itu, biarkanlah dia makan di bumi Allah dan janganlah kamu memperlakukannya dengan buruk yang akan menyebabkan kamu segera ditimpa azab.” (Hūd [11]:64)

Unta betina tersebut memiliki ciri-ciri yang unik sesuai dengan permintaan kaum Tsamud. Unta itu mampu minum air sekali dalam sehari dan menghasilkan susu yang melimpah untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Kekejaman Kaum Tsamud dan Azab yang Menimpa

Kaum Tsamud yang tamak dan iri hati pun merencanakan untuk membunuh unta betina itu. Mereka menyembelih unta betina tersebut dan membunuh anak unta yang masih kecil. Allah SWT mengabadikan dalam surat Hud ayat 65 :

فَعَقَرُوْهَا فَقَالَ تَمَتَّعُوْا فِيْ دَارِكُمْ ثَلٰثَةَ اَيَّامٍ ۗذٰلِكَ وَعْدٌ غَيْرُ مَكْذُوْبٍ

Artinya: Mereka lalu menyembelih unta itu. Maka, dia (Saleh) berkata, “Bersukarialah kamu semua di rumahmu selama tiga hari.358) Itu adalah janji yang tidak dapat didustakan.” (Hūd [11]:65)

Kekejaman kaum Tsamud telah melampaui batas. Allah SWT pun menurunkan azab kepada mereka. Gempa bumi dahsyat mengguncang negeri Al-Hijr, dan badai pasir menerjang mereka dengan dahsyat. Kaum Tsamud bin Ubar musnah binasa dalam sekejap mata.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

فَلَمَّا جَاۤءَ اَمْرُنَا نَجَّيْنَا صٰلِحًا وَّالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗ بِرَحْمَةٍ مِّنَّا وَمِنْ خِزْيِ يَوْمِىِٕذٍ ۗاِنَّ رَبَّكَ هُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيْزُ

Artinya: Ketika keputusan Kami datang, Kami menyelamatkan Saleh dan orang-orang yang beriman bersamanya berkat rahmat dari Kami serta (Kami menyelamatkannya juga) dari kehinaan hari itu. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (Hūd [11]:66).

وَاَخَذَ الَّذِيْنَ ظَلَمُوا الصَّيْحَةُ فَاَصْبَحُوْا فِيْ دِيَارِهِمْ جٰثِمِيْنَۙ

Artinya: Suara yang menggelegar juga menimpa orang-orang zalim itu, sehingga mereka mati bergelimpangan di rumah-rumah mereka. (Hūd [11]:67)

كَاَنْ لَّمْ يَغْنَوْا فِيْهَا ۗ اَلَآ اِنَّ ثَمُوْدَا۟ كَفَرُوْا رَبَّهُمْ ۗ اَلَا بُعْدًا لِّثَمُوْدَ ࣖ

Artinya: (Negeri itu tampak tanpa bekas sama sekali) seakan-akan mereka belum pernah tinggal359) di sana. Ingatlah sesungguhnya (kaum) Samud telah mengingkari Tuhan mereka. Ingatlah, bahwa (kaum) Samud telah binasa. (Hūd [11]:68)

Pelajaran Berharga dari Kisah Nabi Sholih

Kisah Nabi Sholih sarat dengan pelajaran berharga bagi umat manusia. Berikut beberapa di antaranya:

  • Pentingnya keteguhan iman: Nabi Sholih adalah contoh teladan seorang nabi yang senantiasa teguh dalam menyampaikan risalah Islam, meskipun harus menghadapi berbagai rintangan dan penolakan.
  • Kekuatan mukjizat Allah SWT: Mukjizat Nabi Sholih berupa unta betina dari batu menunjukkan kebesaran dan kekuatan Allah SWT.
  • Azab bagi orang-orang yang ingkar: Kisah kehancuran kaum Tsamud menjadi pengingat bahwa Allah SWT tidak akan membiarkan hamba-Nya yang ingkar dan berpaling dari ajaran-Nya.

Demikianlah kisah Nabi Sholih untuk dapat kita ambil pelajaran. Semoga kita selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Amin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like